Dan ketika dia telah memilikimu mata ini terlalu perih untuk berkedip
ketika dia disisimu tubuh ini terlalu kaku untuk berjalan. bahkan dipapahpun aku tak sanggup. sungguh baku terlalu senja untuk menerima. aku terlalu polos untuk bertarung dengan ketidak berdayaanku. aku terlalu rapuh untuk menopang, ya aku terlalu rapuh untuk menopang jutaan cinta yang ku timbun hanya untukmu. . .
#2 . . perubahannya tanpa kata, seperti gerhana tak bersajak
diamnya menyesatkanku pada dugaan kesalahan
tak pahami apa yang ku tau semua tiba - tiba
ada senyum cerita dan keangkuhan
Selasa, 11 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar