Sabtu, 27 Oktober 2012

PUISI TENTANG MIMPIKU

Seperti lilin lilin kecil yang berkedip nyalanya menimpa tumpahan radar pada naungan angan yang penuh mimpi Di hadapan mata kecil yang berair pohon pohon berayun sisa hujan mulai semi meramal tangkai putik yang teralih banyaknya cetakan kaki Yang terpahat di ujung jalan itu Lebih kecil dari harapan mantap yang terukir Bicara dan terus ungkapkan mencoba dan jangan berhenti Dunia tak akan iba mendengar kata AKU TAK BISA Saat semuanya salah Ketika tak ada yang dibenarkan Anggaplah kesempatan dimulai detik ini Bermimpilah dan wujudkan mimpimu

Jumat, 19 Oktober 2012

SAPAAN SELAMAT JALAN

Teman, mata kecil ini Sayu melambai sampaikan galaunya hati Sahabat, senyum terindah ini Sejuk melukis sendi – sendi abadi Pada sudut ruang kenangan kita Kakak, jemari mungil ini Berat menjabat sekedar mengangkat Menyambut sapa selamat jalan Hari ini ku dengar Riuh akan adanya hidup yang baru Itu berarti kisah takan sama lagi Semuanya pasti berubah senada dentum cerita Yang menggebu di hari – hari esok Pesanku tuk semua kenangan Aku berharap kisah ini kan kembali indah Aku mau kita semua bisa bersama lagi Aku kalian dan juga kenangan Ingatlah, mata kecil ini senyum terindah ini Dan jemari mungil ini akan tetap sama seperti dulu Menanti pertemuan penuh keceeriaan di masa depan
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Entri Populer

 

Label

CERPEN (1) curhat (1) motivasi (1) PENGALAMAN (1) personal (1) Puisi (2)

Pengikut

Total Pengunjung

Template oleh Nano yulianto | CSS3 oleh David Walsh | Diberdayakan oleh Blogger
 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger